Profil Desa Munggu

Ketahui informasi secara rinci Desa Munggu mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Munggu

Tentang Kami

Desa Munggu di Kecamatan Petanahan, Kebumen, merupakan wilayah agraris strategis yang terletak di jalur lintas selatan. Dikenal dengan inovasi pertanian rumput odot dan kelembagaan ekonomi melalui BUMDes, desa ini berupaya mewujudkan visi ekonomi maju dan

  • Inovasi Pertanian

    Menjadi salah satu sentra budidaya rumput odot yang terbukti lebih profitabel bagi petani dibandingkan tanaman palawija konvensional.

  • Lokasi Strategis

    Terletak di Jalan Laut KM 1, memiliki akses langsung ke jalur vital pesisir selatan serta dekat dengan pusat ekonomi seperti Pasar Petanahan dan objek wisata Pantai Petanahan.

  • Kelembagaan Ekonomi Lokal

    Memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Lumbung Emas" sebagai pilar pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pasang Disini

Terletak di jalur strategis pesisir selatan Jawa, Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menampilkan wajah sebagai sebuah wilayah agraris yang dinamis. Desa ini tidak hanya bersandar pada pertanian konvensional, tetapi juga aktif mengembangkan potensi ekonomi melalui inovasi tanaman dan penguatan kelembagaan lokal. Dengan visi "Ekonomi Maju, Aman, Sejahtera," Desa Munggu berupaya mengoptimalkan sumber daya alam dan manusianya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan zaman.

Keberadaannya di jalur lintas utama memberikan Desa Munggu keuntungan aksesibilitas yang menghubungkannya langsung dengan pusat-pusat ekonomi dan pariwisata di sekitarnya. Hal ini menjadi fondasi penting bagi desa dalam merancang masa depan pembangunan yang tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian, tetapi juga melirik peluang lain yang dapat menopang kemandirian dan kemajuan desa secara berkelanjutan.

Geografi dan Demografi

Desa Munggu secara administratif beralamat di Jalan Laut KM 1, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, dengan titik koordinat geografis berada di sekitar 7°45′14″ Lintang Selatan dan 109°35′3″ Bujur Timur. Sebagai bagian dari Kecamatan Petanahan, sebuah wilayah dengan luas total 44,84 km², Desa Munggu menempati posisi yang krusial.

Secara kewilayahan, Desa Munggu berbatasan langsung dengan beberapa desa tetangga yang membentuk interaksi sosial dan ekonomi yang erat. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Petanahan yang menjadi pusat pemerintahan kecamatan. Di sisi timur, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Kewangunan. Sementara itu, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Ampelsari dan di bagian selatan berbatasan dengan Desa Tegalretno serta Desa Karanggadung yang lebih dekat ke kawasan pesisir Samudra Hindia.

Berdasarkan data kependudukan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, Desa Munggu memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.659 jiwa. Komposisi penduduk pada saat itu terdiri dari 1.341 jiwa laki-laki dan 1.318 jiwa perempuan. Angka ini menunjukkan populasi yang cukup padat untuk sebuah desa dan menjadi modal sumber daya manusia yang signifikan bagi pembangunan wilayah. Data ini, meskipun bukan yang terbaru, memberikan gambaran dasar mengenai skala kependudukan di desa tersebut, yang menjadi acuan bagi perencanaan program pemerintah desa.

Perekonomian dan Potensi Unggulan

Tulang punggung perekonomian Desa Munggu ialah sektor pertanian. Lahan-lahan sawah yang terhampar menjadi saksi bisu denyut nadi aktivitas warganya. Namun di tengah dominasi tanaman padi, sebuah inovasi agraris telah mengubah lanskap ekonomi sebagian petani di desa ini, yaitu budidaya rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott).

Rumput odot, sejenis rumput gajah kerdil, menjadi pilihan komoditas yang sangat menjanjikan. Menurut penuturan petani setempat, menanam rumput odot di lahan 100 ubin (sekitar 1.400 meter persegi) dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp1,5 juta setiap 45 hari. Angka ini terbukti lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan menanam kacang tanah pada lahan yang sama, yang hanya menghasilkan sekitar Rp2,5 juta dalam siklus tiga bulan. Efektivitas waktu dan hasil panen yang berulang tanpa perlu menanam kembali menjadi daya tarik utama. Rumput ini banyak dicari oleh para peternak sapi dan kambing sebagai pakan hijauan berkualitas tinggi, menciptakan pasar yang stabil dan berkelanjutan.

"Budidaya rumput odot ini hanya perlu sekali tanam, setelah panen cukup dipupuk dan akan tumbuh subur kembali. Permintaan dari peternak juga terus ada," ujar Sahida, salah seorang petani di Desa Munggu, dalam sebuah wawancara dengan media lokal. Inovasi ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan kejelian petani Munggu dalam melihat peluang pasar.

Untuk melembagakan dan memperkuat geliat ekonomi ini, Pemerintah Desa Munggu telah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama "Lumbung Emas". Keberadaan BUMDes ini diatur secara resmi, salah satunya melalui Peraturan Desa Munggu Nomor 4 Tahun 2019 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Desa. BUMDes "Lumbung Emas" diharapkan menjadi motor penggerak unit-unit usaha desa, mengelola potensi lokal, dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan asli desa serta kesejahteraan masyarakat secara luas.

Pemerintahan dan Tata Kelola Desa

Sebagai salah satu dari 21 desa di Kecamatan Petanahan, sistem pemerintahan di Desa Munggu berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Roda pemerintahan desa dijalankan oleh seorang kepala desa beserta jajaran perangkatnya. Visi pembangunan desa yang telah dirumuskan, yakni “EKONOMI MAJU, AMAN, SEJAHTERA,” menjadi pedoman dalam setiap penyusunan program kerja dan alokasi anggaran. Visi ini mencerminkan cita-cita kolektif masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi dalam lingkungan sosial yang kondusif.

Dalam dinamika tata kelola pemerintahan, Desa Munggu juga pernah menghadapi tantangan. Pada awal tahun 2024, tercatat adanya aspirasi dari sekelompok warga yang menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen terkait kinerja kepala desa. Peristiwa ini menunjukkan adanya kontrol sosial dari masyarakat yang aktif dan menjadi bagian dari proses demokrasi di tingkat desa. Penanganan isu-isu pemerintahan seperti ini menjadi ujian bagi soliditas dan transparansi kelembagaan desa dalam merespons dinamika yang berkembang di tengah masyarakat.

Pemerintah desa terus berupaya menjalankan fungsi pelayanan publik, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan. Sinergi dengan lembaga desa lain seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjadi kunci untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil selaras dengan aspirasi warga.

Infrastruktur dan Kehidupan Sosial

Ketersediaan infrastruktur menjadi faktor penentu kemajuan sebuah wilayah. Desa Munggu diuntungkan oleh lokasinya yang berada di Jalan Laut, sebuah akses penting yang menghubungkan wilayah pesisir selatan Kebumen. Jalan ini tidak hanya memperlancar mobilitas warga, tetapi juga membuka akses pasar bagi produk-produk pertanian desa.

Kedekatan dengan Pasar Petanahan menjadi keuntungan tersendiri bagi warga. Pasar ini merupakan pusat perdagangan utama di kecamatan, tempat para petani dan pedagang dari Munggu dan desa-desa sekitarnya menjual hasil bumi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, posisi desa yang tidak jauh dari objek wisata populer seperti Pantai Petanahan dan Pantai Karanggadung membuka peluang ekonomi turunan, misalnya dalam penyediaan akomodasi, kuliner, atau jasa lainnya bagi wisatawan.

Di sektor kesehatan, Desa Munggu memiliki fasilitas yang cukup vital. Data dari BPS mencatat keberadaan sebuah rumah sakit swasta, yakni Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, yang berlokasi di wilayah desa. Kehadiran fasilitas kesehatan ini tidak hanya melayani warga Munggu, tetapi juga masyarakat dari desa-desa sekitar di Kecamatan Petanahan, menjadikannya simpul penting dalam pelayanan kesehatan di kawasan tersebut.

Kehidupan sosial masyarakat Desa Munggu diwarnai oleh semangat gotong royong dan tradisi agraris yang kental. Kegiatan kemasyarakatan, baik dalam bentuk kerja bakti maupun acara keagamaan, masih menjadi perekat hubungan antarwarga. Dengan fondasi sosial yang kuat dan didukung oleh infrastruktur yang memadai, Desa Munggu memiliki modal yang kokoh untuk terus bergerak maju.